Seringkali, aku mengamati peristiwa2 di sekelilingku. Ada yang mau mengakuinya, tapi ada pula yang ga mau mengakuinya karena beberapa alasan. Ini yang ... bisa di bilang ..asuk akal. Jelas sekali buah tak jatuh jauh dari pohonnya, khan??!! Tetapi, setelah aku mengamatinya, ternyata sang pohon yang kurang bertanggung jawab atas kehidupan sang buah2nya.
Sang buah juga bisa di katakan seperti... kacang yang lupa akan kulitnya sendiri.... Bagaimanapun, seharusnya sang buah mau ga mau harus sadar, tanpa dang pohon... dia takkan pernah ada di dunia ini ... Sang buah pun berkelana meninggalkan jauh sang pohon ke berbagai belahan dunia... Sang buah dapat merasakan setiap inci keharuman setiap kota yang ia singgahi... Itupun kalau mereka beruntung tak di makan para konsumen... Bagi mereka yang tak beruntung... bisa jadi, mereka menjadi busuk lalu di buang begitu saja. Sedangkan mereka yang di makan, sampai di sanalah riwayat hidup mereka.
Bagi mereka yang dengan ikhlas, mengakui sang pohon, maka mereka tetap ingin hidup sang pohon. Walupun terkadang sang pohon tak menyadari keberadaan sang buahnya... karena sang pihin hanya dapat melihat yang berada di atasnya. Yang berada di bawah seolah tak terlihat.
Tetapi semua itu kembali lagi kepada para sang pohon, tindak tanduk yang mereka lakukan sesuai dengan apa yang mereka hasilkan...
Selasa, 29 Juli 2008
Seperti....
Tak terasa aku telah hidup selama 19 tahun. Banyak kejadian... yang kadang membuatku senang, di kelilingi orang2 yang juga timbal balik memberi dan menerima kasih sayang, ceria menghadapi kehidupan ini... seperti.... strawberry yang tak dapat ku tebak... Manis seperti permen lolipop (boy band china, kalliey...) .... Pahit seperti aku meminum obat puyer (wuuueeekkk...!!! Aku benci banget minum obat..!!).... Asam seperti tahu yang sudah di fermentasikan... Semua ku jalani dengan wajah gembira, alis yang mengernyit, senyuman, dan cemberut.
Roda pun terus berputar, seiring jalannya waktu... Paling tidak aku harus terus berusaha menjadi orang yang penuh kesabaran ( walupun.. kurasa aku bukan tipikal orang yang mempunyai kesabaran tinggi, hohoho...).
Yaaa...aaa, iyulah hidup!!! Kita memang harus bisa menerima kenyataan yang ada di depan mata kita... Menghadapinya tanpa harus menghindar (Mau ga mau, memang harus... teori memang gampang buanget di ucapkan, tetapi pada kenyataannya tak semudah itu!).
Kadang pun, hidup itu harus di jalani seperti air yang mengalir, bila Tuhan memberikan yang... yang terbaik di mata-Nya.. tapi belum tentu terbaik menurut kita. Alhasil Tuhan yang menang!
Tuhan memberikan hidup kita yang lebih matang dan terbaik, beruntung untuk ke depannya...yang akan membuat hidup kita lebih, lebih, lebih baik yang kita tak duga.... karena Tuhan Maha Baik dan Maha Adil.
Oleh karena itu untuk menempuhnya, tetap kita harus penuh kesabaran supaya kita bisa menuai hasilnya.
Roda pun terus berputar, seiring jalannya waktu... Paling tidak aku harus terus berusaha menjadi orang yang penuh kesabaran ( walupun.. kurasa aku bukan tipikal orang yang mempunyai kesabaran tinggi, hohoho...).
Yaaa...aaa, iyulah hidup!!! Kita memang harus bisa menerima kenyataan yang ada di depan mata kita... Menghadapinya tanpa harus menghindar (Mau ga mau, memang harus... teori memang gampang buanget di ucapkan, tetapi pada kenyataannya tak semudah itu!).
Kadang pun, hidup itu harus di jalani seperti air yang mengalir, bila Tuhan memberikan yang... yang terbaik di mata-Nya.. tapi belum tentu terbaik menurut kita. Alhasil Tuhan yang menang!
Tuhan memberikan hidup kita yang lebih matang dan terbaik, beruntung untuk ke depannya...yang akan membuat hidup kita lebih, lebih, lebih baik yang kita tak duga.... karena Tuhan Maha Baik dan Maha Adil.
Oleh karena itu untuk menempuhnya, tetap kita harus penuh kesabaran supaya kita bisa menuai hasilnya.
Langganan:
Komentar (Atom)